Biro Umum Sekda NTT Anggarkan Dana Pengadaan Xray VIP Bandara El Tari

Biro Umum Sekda Propinsi NTT sudah memasukkan anggaran dalam DIPA-nya untuk pengadaan X- Ray dan Bagasi Test di ruang VIP Bandara El Tari Kupang. Kedua alat ini akan diadakan oleh Biro Umum Sekda Propinsi NTT pada tahun 2015.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Propinsi NTT, Stef Ratoe Odjoe, kepada Pos Kupang di ruang kerjanya, Senin (29/12/2014).

Ratoe Odjoe mengatakan, berkaitan dengan permintaan anggota DPR RI terhormat, Farry DJ Francis, Dishub Propinsi NTT sudah melakukan rapat lengkap dengan PT Angkasa Pura, Danlanud, Biro Umum sekda Propinsi NTT, dan sudah dipasang kedua alat tersebut.

Sehingga, katanya, pada saat kedatangan Presiden RI, Joko Widodo, fasilitas yang dimintakan seperti X Ray dan bagasi test sudah ada.

Ia mengatakan, PT Angkasa Pura sangat koopreatif memberikan pinjaman alat tersebut yakni bagasi test, dan Danlanud El Tari juga meminjamkan X Ray untuk sementara dipasang di ruang VIP Bandara El Tari.

Selain itu, katanya, PT Angkasa Pura juga meminta apabila Pemda Propinsi NTT bersedia sewaktu-waktu bisa menyediakan tenaga untuk mengoperasikan kedua alat tersebut yang bersifat on call. Karena tidak semua orang yang bisa mengoperasikan alat tersebut.

Ia melanjutkan, Pemda Porpinsi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, Komisi V, Farry DJ Francis, Danlanud, General Manajer (GM) PT Angkasa Pura yang sudah membantu secara cuma-cuma.

Ia menjelaskan, ada beberapa point, Pemerintah Propinsi melalui Biro Umum yang akan bertanggung jawab terhadap hal tersebut dan pagar akan dilengkapi dengan kawat duri.

Dikatakanya, di setiap sudut terminal VIP akan dilengkapi dengan CCTV.

"Di VIP ada tiga pintu, tetapi hanya satu pintu yang akan dilengkapi dengan X ray dan bagasi test yang boleh digunakan sebagai pintu keluar ke bandara, dan dua pintu lainnya harus ditutup," katanya.

Menurutnya, pemasangan kedua alat tersebut sesuai dengan standar internasional yakni International Civil Avition Organisation/ICAO (Organisasi Internasional Penerbangan Sipil) bahwa semua harus dites.

"Tahun 2015, Biro Umum dalam DPA sudah dimasukkan untuk pengadaan kedua alat tersebut. Sehingga, ruang VIP di bandara El Tari bisa digunakan secara maksimal demi pelayanan yang lebih berkualitas," katanya.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.